Penilaian sikap spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianut
Penilaian sikap sosial
1.jujur
2. disiplin
2. disiplin
3. tanggung
jawab
4. toleransi
5. gotong
royong
6.
santun
7. percaya
diri
Guru dapat
menambahkan sikap-sikap tersebut menjadi perluasan cakupan penilaian sikap.
Perluasan cakupan penilaian sikap didasarkan pada karakterisitik
kompetensi dasar pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran.
Acuan suatu
penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu
kompetensi. Indikator harus terukur. Dalam konteks penilaian sikap, indikator
merupakan tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik, yang dapat diamati
atau diobservasi oleh guru sebagai representasi dari sikap yang dinilai.
Di bawah ini
dideskripsikan beberapa contoh indikator dari sikap-sikap yang tersurat dalam
KI-1 dan KI-2 jenjang SMP/MTs.
Sikap
spiritual
• Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianut
• Berdoa
sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
•
Menjalankan ibadah tepat waktu.
• Memberi salam
pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
• Bersyukur
atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
• Mensyukuri
kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
•
Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
• Berserah
diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.
• Menjaga
lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
• Memelihara
hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
• Bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
•
Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
Sikap sosial
1. Jujur
Jujur adalah
perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
• Tidak
menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
• Tidak
menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber)
•
Mengungkapkan perasaan apa adanya
•
Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
• Membuat
laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
• Mengakui kesalahan
atau kekurangan yang dimiliki
2. Disiplin
Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan. • Datang tepat waktu
• Patuh pada
tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
•
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
• Mengikuti
kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
3.
Tanggungjawab
Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
•
Melaksanakan tugas individu dengan baik
• Menerima
resiko dari tindakan yang dilakukan
• Tidak
menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
• Mengembalikan
barang yang dipinjam
• Mengakui
dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
• Menepati
janji
• Tidak
menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri
•
Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
4.
Toleransi
Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan
• Tidak
mengganggu teman yang berbeda pendapat
• Menerima
kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
• Dapat
menerima kekurangan orang lain
• Dapat
mememaafkan kesalahan orang lain
• Mampu dan
mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan
• Tidak
memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
• Kesediaan
untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain
agar dapat memahami orang lain lebih baik
• Terbuka
terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru
5. Gotong
royong
Gotong
royong adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama
dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.
• Terlibat
aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
• Kesediaan
melakukan tugas sesuai kesepakatan
• Bersedia
membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
• Aktif
dalam kerja kelompok
• Memusatkan
perhatian pada tujuan kelompok
• Tidak
mendahulukan kepentingan pribadi
• Mencari
jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan
orang lain
• Mendorong
orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
6. Santun
atau sopan
Santun atau
sopan adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah
laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada
tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
• Menghormati
orang yang lebih tua.
• Tidak
berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
• Tidak
meludah di sembarang tempat.
• Tidak
menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
•
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
• Bersikap
3S (salam, senyum, sapa)
• Meminta
ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik
orang lain
•
Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
7. Percaya
diri
Percaya diri
adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat
untuk berbuat atau bertindak
•
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
• Mampu
membuat keputusan dengan cepat
• Tidak
mudah putus asa
• Tidak
canggung dalam bertindak
• Berani
presentasi di depan kelas
• Berani berpendapat,
bertanya, atau menjawab pertanyaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar