Sastra lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra Melayu yang
tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Ciri sastra lama adalah sebagai berikut:
1. Anonim atau tidak ada nama pengarangnya.
2. Istana sentris
(terikat pada kehidupan istana kerajaan).
3. Tema karangan
bersifat fantastis.
4. Karangan berbentuk
tradisional.
5. Proses
perkembangannya statis.
6. Bahasa yang
digunakan klise.
Sastra baru adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya
sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi. Berdasarkan ragam atau genrenya
sastra dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu: (1) prosa, (2) puisi, dan
(3) drama
1.
Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua
kekuatan bahasa baik struktur fisik maupun struktur batinnya.
Puisi Lama
a. Pantun
Pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan),
setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak dengan pola a-b-a-b dan
a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Semua bentuk pantun terdiri atas
dua bagian: sampiran dan isi.
b. Seloka (Pantun Berkait)
Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja
sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait
c. Talibun
Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi
harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
d. Pantun Kilat (Karmina)
Karmina mempunyai ciri-ciri: Setiap bait terdiri dari dua baris, baris
pertama merupakan sampiran. Baris kedua merupakan isi. Bersajak a – a. Setiap
baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
e. Mantra
Mantra adalah puisi tua yang keberadaannya dalam masyarakat Melayu
pada mulanya bukan sebagai karya sastra melainkan sebagai adat dan kepercayaan.
f. Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India) yaitu
kirindam yang berarti mula-mula, amsal, atau perumpamaan.
g. Syair
Syair memiliki ciri: Setiap bait terdiri atas empat baris. Setiap
baris terdiri atas 8-12 suku kata. Bersajak a-a-a-a. Isi tidak semua sampiran.
Puisi baru
Puisi baru adalah bentuk puisi bebas yang tidak begitu terikat pada
aturan penulisan seperti puisi lama.
Rizal (2010:75) mengungkapkan, ciri-ciri puisi baru sebagai berikut :
1) Bentuknya rapi,
simetris.
2) Mempunyai
persajakan akhir (yang teratur).
3) Banyak
mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain.
4) Sebagian besar
puisi berbentuk empat seuntai.
5) Tiap-tiap barisnya
terdiri atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
6) Tiap gatranya
terdiri atas dua kata (sebagian besar): 4-5 suku kata.
Jenis-jenis Puisi Baru menurut Damayanti (2013:78)
a. Balada
Balada adalah puisi berisi kisah atau cerita suatu riwayat.
b. Himne
Himne adalah puisi yang bersifat transendental atau berisi pujian
untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan
c. Ode
Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang, benda, atau
peristiwa yang memuliakan.
d. Epigram
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup,
nilai-nilai kehidupan dan ajaran moral
e. Romance
Romance adalah puisi yang berisi tentang kisah-kisah percintaan.
f. Elegi
Elegi adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan.
g. Satire
Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritikan tajam terhadap
keadaan masyarakat atau kehidupan sosial-budayanya.
2.
Prosa
Prosa sebagai karya sastra sebagaimana dijelaskan oleh Abrams via
Nurgiyantoro (2013: 2) merujuk pada fiksi (fiction), teks naratif atau wacana
naratif (dalam pendekataan struktural dan semiotik).
Prosa Lama
Genre prosa yang dapat dikategorikan dalam sastra lama antara lain
sebagai berikut
a. Hikayat, yaitu
prosa lama yang berisikan kehidupan para dewa, pangeran, atau putri kerajaan,
dan raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.
b. Dongeng
yaitu prosa lama yang mengandung ajaran kebaikan.
c. Mitos, yaitu cerita
yang dipercaya turun tumurun sebagai pegangan dalam menjalani hidup dan
berperilaku.
d. Fabel, yaitu cerita
yang tokohnya binatang yang berperilaku seperti manusia.
e. Legenda, yaitu
prosa lama yang menceritakan asal mula suatu tempat, benda peninggalan sejarah
atau fenomena.
Prosa Baru
Beikut beberapa jenis prosa baru atau prosa modern.
a. Cerpen
Cerpen merupakan kependekan cerita pendek, yaitu cerita yang mengambil
momen penting dalam lakuan tokoh.
b. Novel
Novel yaitu jenis prosa yang menceritakan masalah yang dihadapi tokoh
dalam lingkup hidupnya, tetapi tidak bercerita hingga sang tokoh meninggal.
c. Roman
Roman yaitu prosa yang bercerita dalam lingkup hidup hingga sang tokoh
meninggal.
d. Novelet (lebih
panjang dari cerpen)
3.
Drama
Drama berasal dari bahasa Yunani yang berarti dialog dalam bentuk
prosa atau puisi dengan keterangan laku. Unsur-unsur terpenting dalam drama
untuk dapat dipentaskan adalah sebagai berikut :
1. Naskah lakon,
berguna untuk menetapkan urutan adegan dan dialog yang ada dalam drama.
2. Sutradara, yaitu orang yang mengatur dan
mengonsep drama yang akan dimainkan.
3. Pemain yaitu orang
yang memainkan peran di panggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar