Agenda
kebijakan dapat dibedakan dari prioritas politik, dimana biasanya memberikan
ranking pada item agenda, dengan pertimbangan yang lebih penting atau penekanan
pada beberapa kebijakan dibandingkan dengan yang lainnya.
Dalam
sistem politik akan terdapat sejumlah agenda kebijakan : Roger Cobb dan Charles
Elder melihat dua tipe dasar agenda, yaitu: agenda sistemik (the systemic agenda) dan agenda
institusional (institutional agenda atau
agenda pemerintahan). Agenda sistemik, menurut pemahaman dan pengertian yang
diajukan dalam buku Participation in
American Politics : the Dynamics of Agenda- Building, berisi mengenai semua
persoalan yang dipandang secara umum oleh anggota kelompok politik sebagai
sesuatu hal yang patut memperoleh perhatian
publik dan mencakup masalah-masalah yang berada dalam kewenangan sah dari
setiap tingkat pemerintahan yang ada. Karena itu, agenda sistemik akan ada
variasi level sistem politik baik dalam aras lokal, regional dan nasional.
Contoh: masalah kriminalitas di jalan, akan muncul pada tingkat pemerintahan
lokal, pemerintah lokal, pemerintah regional, maupun pemerintah nasional.
Tetapi masalah pembayaran utang luar negeri hanya akan ada pada agenda sistemik
level nasional. Agenda sistemik pada dasarnya merupakan agenda
diskusi/pembicaraan yang berasal dari isu-isu yang berkembang di masyarakat.
Bila
pada dasarnya agenda sistemik adalah merupakan agenda diskusi/pembicaraan yang
berasal dari isu-isu yang berkembang dalam masyarakat. Pertanyaan nya sekarang
adalah: bagaimana caranya suatu isu kebijakan dapat muncul menjadi agenda
sistemik? Menurut Cobb dan Elder ada tiga persyaratan agar isu-isu kebijakan
dapat masuk ke dalam agenda sistemik. Pertama, isu itu memperoleh perhatian
yang luas atau setidaknya dapat menimbulkan kesadaran publik; kedua, adanya
persepsi dan pandangan publik yang luas bahwa beberapa tindakan perlu dilakukan
untuk memecahkan masalah tersebut; dan ketiga, adanya persepsi yang sama dari
masyarakat bahwa masalah itu adalah merupakan suatu kewajiban dan tanggung
jawab yang sah pemerintah untuk menyelesaikan/mengatasinya (1972:84-85).
Agenda
yang kedua adalah agenda institusional atau agenda pemerintahan yang terdiri
dari pemerintahan yang terdiri dari persoalan-persoalan yang termaktub dalam
agenda sistemik dimana kemudian para pejabat publik memberikan perhatian yang
serius dan aktif atas isu-isu yang berkembang dalam agenda sistemik. Sejak
terdapat bermacam-macam cara dimana keputusan kebijakan dapat dibuat, maka akan
terdapat pula bermacam-macam agenda institusional. Di tingkat nasional, akan
ditemui agenda hukum, administrasi, kepresidenan, dan agenda parlemen. Agenda
institusional merupakan agenda pelaksanaan yang sifatnya lebih spesifik dan
konkret daripada agenda sistemik. Kriminalitas di jalan raya mungkin menjadi
agenda sistemik, Parlemen akan dihadapkan dengan proposal yang lebih spesifik,
yang berhubungan dengan permasalahan ini, misalnya bantuan sumberdaya pada
instansi pelaksana hukum lokal sehingga kriminalitas di jalan raya dapat ditangani.
Agenda
institusional, merujuk pada Cobb dan Elder, dapat berisi “masalah-masalah lama”
(old items) dan masalah-masalah baru (new
items). Masalah-masalah lama merupakan problem yang selalu muncul secara
reguler pada agenda pemerintah, seperti misalnya: peningkatan pembayaran
pegawai negeri, keamanan, penambahan fasilitas publik, atau alokasi anggaran.
Masalah-masalah lama ini sudah biasa bagi para pengambil kebijakan (cukup
dikenali) sehingga alternatif yang berhubungan dengan permasalah tersebut relatif
sudah agak terpolakan jalan keluarnya. Sedangkan masalah-masalah baru timbul
karena situasi atau kejadian tertentu, seperti pemogokan karyawan kereta api,
atau krisis kebijakan luar negeri, atau karena perkembangan dukungan yang
meluas bagi suatu tindakan pada masalah-masalah seperti pengawasan senjata atau
pengurangan polusi udara. Masalah-masalah baru yang mencapai agenda sistemik
lama-kelamaan pun dapat menjadi masalah-masalah yang semakin lama juga menjadi
problem yang selalu muncul pada agenda pemerintah secara reguler. Bila kita
hendak menyederhanakan perbedaan antara agenda sistemik dan agenda
institusional. Maka dapat kita simpulkan bahwa agenda sistemik biasanya
bersifat abstrak umum, dan kurang menunjukkan alterbatif cara-cara pemecahan.
Sedangkan agenda institusional mempunyai sifat khas dan lebih konkret.
Daftar Pustaka : Agustino,
Leo. 2006. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Penerbit Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar