Kamis, 12 Januari 2017

Konsep sebagai Warisan Budaya



Sebuah konsep merupakan cara memproses data yang memberi kesmpatan kepada pengguna untuk membawa pengalaman lama yang berguna untuk membawanya dalam situasi sekarang ini. Masing – masing individu dapat membentuk konsep dengan bahasa, padahal proses pertama dapat dipercepat dan proses kedua mungkin bisa dibuat. Selain itu, konsep dari perkataan lama dapat disimpulkan dan pelan – pelan dapat dikumpulkan dengan generasi secara sukses menjadi berguna untuk membantu masing – masing individu baru membentuk system konsep itu sendiri. 
Susunan nyata dari sebuah system konsep adalah sesuatu yang masing – masing individu dapat melakukan untuk dirinya sendiri. Tapi proses ini dapat dipercepat, juga dibicarakan. Hal ini seperti perbedaan antara pembangunan sebuah kapal dari kayu yang dibentuk dan harus bermulai dengan berjalan dihutan, menebang pohon, menyeretnya kerumah, membuat papan meratakannya dan memotongnya dengan kapak dan gergaji.
Hal itu merupakan pekerjaan yang serius yang dapat dibuat oleh manusia biasa. Konsep tersebut sepertinya halnya gravitasi, hasil dari penelitihan bertahun – tahun oleh orang yang mempunyai kecerdasan yang sangat tinggi sehingga semua orang didunia tahu dan menjadi berguna bagi para ilmuan yang mengikutinya. Orang yang pertama kali membentuk konsep dari pertemuan ini adalah untuk menyimpulkan dirinya sendiri, relaty tanpa pertolongan. Sesudah itu, bahas dapat digunakan secara langsung dalam pikiran yang mana mengikutinya bahwa mereka dapat membuat penjelajahan tang sama dalam waktu dan kecerdasan yang terbatas. Newton berkata, dengan modesty, “ jika saya melihat hal yang kecil yang jauh dari yang lain, itu karena saya berdiri di panggung raksasa” struktur konsep ini dari Ahli matematika dan ilmuan terdahulu yang berguna baginya.
Dalam konteks ini ide – ide umum sangat diperluka. Ini adalah mean yang mana tidakrelefan untuk komunikasi umum, jadi apa yang ada dalam satu kontek tidak dapat dijadikan yang lain (sebagai contoh jika kita mendengarkan musik ketika telepon berbunyi, suara dari bel menunjukkan informasi pada kita bahwa ada seseorang yang menelepon kita tapi suarah gaduh itu relaty terdengar dari musik). Suarah gaduh terbesar adalah membentuk sebuah konsep. Sebelum membaca letakan tanganmu di sekitar diagram yang ada disisi tangan kanan pada halaman berikutnya. Coba kamu membentuk sebuah konsep dari suara gaduh pada contoh dan bukan contoh, sekarang pindahkan tanganmu dan coba kamu membenbentuk konsep dari suara rendah pada contoh dalam konsep yang sama.
Dari contoh tangan kanan itu lebih muda untuk melihat konsep dari garis yang berseberangan. Suara gaduh yang amat keras, ditangan kiri adalah contoh garis – garis tambahan tapi yang lebih luas adalah dari fakta masing – masing seperti pada suatu benda.
Sebuah kiasan dari kecerdasan yang tinggi adalah kemampuan untuk membentuk konsep – konsep dibahwa kondisi dari suara gaduh yang amat besar. Tapi sekali kita mendapatkan sebuah konsep, kita dapat melihat contoh dimana sebelumnya kita tidak dapat melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar