Kamis, 12 Januari 2017

Berpikir Kreatif



Berpikir kreatif didefinisikan dengan cara pandang yang berbeda. Jonhson (dalam Siswono, 2004: 2) mengatakan bahwa berpikir kreatif yang mengisyaratkan ketekunan, disiplin pribadi dan perhatian melibatkan aktifitas-aktifitas mental seperti mengajukan pertanyaan, mempertimbangkan informasi-informasi baru dan ide-ide yang tidak biasanya dengan suatu pikiran terbuka, membuat hubungan-hubungan, khususnya antara sesuatu yang serupa, mengaitkan satu dengan yang lainnya dengan bebas, menerapkan imajinasi pada setiap situasi yang membangkitkan ide baru dan berbeda, dan memperhatikan intuisi.
           Munandar (1999) merupakan kemampuan berpikir divergen yang berdasarkan data atau informasi yang tersedia dalam menyelesaikan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanan pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban. Coleman dan Hammen (Sukmadinata, 2004: 177) dijelaskan bahwa berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (originality), dan ketajaman pemahaman (insight) dalam mengembangkan sesuatu (generating).
            Puccio dan Mudock (Costa, ed., 2001), bahwa dalam berpikir kreatif memuat aspek keterampilan kognitif dan metakognitif antara lain mengidentifikasi masalah, menyusun pertanyaan, mengidentifikasi data yang relevan dan tidak relevan, produktif, mengahasilkan banyak ide, ide  yang berbeda dan produk atau ide yang baru dan memuat disposisi yaitu bersikap terbuka, berani mengambil posisi, bertindak cepat, bersikap atau berpandangan bahwa sesuatu adalah bagian dari keseluruhan yang kompleks, memanfaatkan cara berpikir orang lain yang kritis, dan sikap sensitif terhadap perasaan orang lain.
Sabandar (2008), bahwa berpikir kreatif sesungguhnya adalah suatu kemampuan berpikir yang berawal dari adanya kepekaan terhadap situasi yang sedang dihadapi, bahwa situasi itu terlihat atau teridentifikasi adanya masalah yang ingin harus diselesaikan. Selanjutnya ada unsur originalitas gagasan yang muncul dalam benak seseorang terkait dengan apa yang teridentifikasi.
Evans (1991) menjelaskan bahwa berpikir kreatif adalah suatu aktivitas mental untuk membuat hubungan-hubungan (concection) yang terus menerus (kontinu), sehingga ditemukan kombinasi yang “benar” atau sampai seseorang itu menyerah. Asosiasi kreatif terjadi melalui kemiripan-kemiripan sesuatu atau melalui pemikiran analogis. Asosiasi ide-ide membentuk ide-ide baru. Jadi berpikir kreatif mengabaikan hubungan-hubungan yang sudah mapan, dan menciptakan hubungan-hubungan tersendiri.
Elaine B Jonshon dalam buku Contextual Teaching and Learning mengemukakan berpikir kreatif adalah kegiatan yang terkait dengan perhatian kita terhadap intuisi, menghidupkan imajinasi, berusaha mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut pandang yang menakjubkan dan membangkitkan ide-ide yang tak terduga. Berpikir kreatif melibatkan aktivitas mental seperti :
  1. Mengajukan pertanyaan.
  2. Mempertimbangkan informasi baru dan ide yang tak lazim dengan pikiran terbuka.
  3. Membangun keterkaitan, khususnya di antara hal-hal yang berbeda.
  4. Menghubungkan berbagai hal dengan bebas.
  5. Menerapkan imajinasi pada setiap situasi, serta
  6. Mendengar intuisi
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berpikir kreatif adalah proses atau aktivitas mental terkait dengan kepekaan terhadap masalah yang digunakan individu untuk mendatangkan atau memunculkan ide dengan mempertimbangkan informasi baru dan ide-ide yang belum dikenal sebelumnya dengan suatu pikiran terbuka, serta dapat membuat hubungan-hubungan dalam menyelesaikan masalah tersebut
Guru penting untuk mengembangkan kreativitas siswa dan kemampuan berpikir kreatif melalui aktivitas-aktivitas kreatif dalam pembelajaran matematika. Kreativitas dapat dipandang sebagai produk dari berpikir kreatif, sedangkan aktivitas kreatif merupakan kegiatan dalam pembelajaran yang diarahkan untuk mendorong atau memunculkan kreativitas siswa

1 komentar:


  1. Terima kasih telah berbagi informasi, jangan lupa kunjungi website Universitas Islam Negeri Walisongo walisongo.ac.id

    BalasHapus