Selasa, 27 Januari 2015

Fungsi dan Tujuan Hidup Manusia Menurut Islam

1. Fungsi manusia

Fungsi manusia di muka bumi adalah sebagai khalifah. Khalifah berarti pemimpin, wakil, pengelola dan pemelihara. Khalifah Allah berarti wakil Allah, manusia dibekali dengan profesi untuk memahami dan menguasai hukum Allah yang terkandung dalam ciptaan-Nya. Dengan pemahaman terhadap kebenaran tersebut manusia dapat menyusun konsep dan melakukan rekayasa. Pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang baru dalam perkembangan manusia yang dinamis.

Segala yang dihasilkan manusia dalam konteks sebagai khalifah di landasi dengan ketundukan dan ketaatan kepada Allah Swt.

Ketundukan dan ketaatan ini tidak lain adalah refleksi dari fungsi penciptaan sebagai khalifah di berikan oleh Allah dan akan di pertanggung jawabkan oleh manusia.

2. Tujuan hidup manusia

Tujuan hidup manusia adalah untuk mengabdi kepada Allah Swt. Adapun semua tujuan-tujuan kecil yang lain tunduk dan di dalam lingkaran tujuan tertinggi pengabdian tersebut. Penciptaan manusia sebagai pengabdi /untuk beribadat dipahami dengan kepatuhan, ketundukan dan pengabdian manusia kepada Allah.

Tuntutan pelaksanaan ibadah dengan ikhlas ini di jelaskan oleh Allah dalam Q.S (98) : 5 artinya sebagai berikut:

“dan manusia tidak di perintahkan kecuali semata- mata menyembah Allah dengan tulus,dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat dan demikian itulah agama yang kokoh” (Q.S 98:5).

3. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan atau Allah.

Tuhan sebagai pencipta disebut khalik dan selain dari Tuhan di namakan makhluk. Artinya setiap makhluk harus patuh bertingkah laku sesuai dengan aturan yang di tetapkan penciptanya, dalam kenyataan yang di temui, ada manusia yang baik atau patuh,dan ada juga ingkar kepada khalik (Q.S 95:45). Tuhan mau mengangkat posisi atau derajat manusia, tetapi sebagian manusia ada yang engkar di sebabkan oleh kebodohan atau kesombongannya, karena tidak bersedia untuk memahami aturan Tuhan.

4. Hakikat manusia sebagai khalifah

Tuhan yang maha pengasih dan penyanyang mau memposisikan manusia pada tempat yang paling tinggi dari segala makhluknya yaitu sebagai khalifah (maneger) untuk mengatur alam ini berdasarkan aturan Tuhan.

3 komentar: