Manusia diberikan
kemampuan oleh Allah dalam mengguanakan pikirannya. dengan berpikir secara
mendalam, atau dapat dikatakan berfilsafat dapat mengetahui berbagai macam
fenomena yang terjadi di sekitar kita. namun dengan kemampuan tersebut, manusia
tetaplah tidak bisa menerka mengenai apa yang ada di dalam hati manusia atau
bisa kita sebut rahasia hati.
Berbicara mengenai isi hati, adalah
sesuatu yang tidak mudah dan bahkan sangat sulit untuk menembus batas-batas
yang menutupinya hingga bisa diketahui apa yang ada di dalamnya. Artinya,
bukanlah termasuk sunnatullah untuk membuka dan dan memperlihatkan
rahasia hati kepada orang lain layaknya sebuah fenomena yang nyata atau seperti
suara yang menggelegar hingga mudah didengar.
Sebagaimana dalam firman
Allah:
ربما أطلعك علي غيب
ملكوته وحجب عنك الإستشراف علي أسرارعبا ده
"Kadang
kala Allah subhanahu wata'ala Memperlihatkan kepadamu bagian-bagian ghoib
kerajaan-Nya,namun Dia menghalangimu untuk mengetahui rahasia-rahasia (hati)
hamba-hamba-Nya."
Sebuah pepatah mengatakan,
"Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tahu?" Jika
kita merenungi mengapa isi hati tetap menjadi rahasia yang tersembunyi dari
orang lain, maka kita akan menyadari bahwa ini adalah bentuk anugerah Allah
Yang Sangat Agung.
Andaikan apa yang ada
didalam hati, menjadi suatu perkara yang jelas dan bisa diketahui setiap orang,
pasti semua orang akan diliputi kebencian terhadap orang lain. Mengapa? Karena
mereka akan melihat ‘aib, cela dan kekurangan yang tersembunyi dalam hati
teman-temanya. Bentuk-bentuk kebaikan lahiriyah yang menjadi faktor
pendorong timbulnya persaudaraan dan persahabatan akan terhapus oleh
keburukan-keburukan hati yang tampak jelas dan akhirnya berganti rasa benci dan
muak. Selanjutnya kita bisa membayangkan sendiri apa yang akan terjadi saat
keadaan berubah menjadi seperti ini.
Sebuah pepatah mengatakan,
"Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tahu?" Jika
kita merenungi mengapa isi hati tetap menjadi rahasia yang tersembunyi dari
orang lain, maka kita akan menyadari bahwa ini adalah bentuk anugerah Allah SWT. Allah membiarkan kita untuk tidak mengetahui isi hati orang lain, yang mungkin sewaktu-waktu akan menimbulkan bencana yang ditimbulkannya apabial satu sama lain saling mengetahui.
Andaikan apa yang ada
didalam hati, menjadi suatu perkara yang jelas dan bisa diketahui setiap orang,
pasti semua orang akan diliputi kebencian terhadap orang lain. Mengapa? Karena
mereka akan melihat ‘aib, cela dan kekurangan yang tersembunyi dalam hati
teman-temanya. Bentuk-bentuk kebaikan lahiriyah yang menjadi faktor
pendorong timbulnya persaudaraan dan persahabatan akan terhapus oleh
keburukan-keburukan hati yang tampak jelas dan akhirnya berganti rasa benci.
Selanjutnya kita bisa membayangkan sendiri apa yang akan terjadi saat keadaan
berubah menjadi seperti ini. Di dalam hati kita pun akan di
hantui rasa gelisah, tidak tenang atau kesedihan karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar