Filosofi
Hidup dari Sebuah Pohon Kurma
Suatu
ketika Abdullah bin Umar r.a bercerita perilah Rasulullah s.a.w Saat itu Rasul
memberikan pertanyaan kepada para Sahabatnya, " Sesungguhnya ada sebuah
pohon yang daunnya tidak berguguran. Pohon itu seperti seorang muslim. Pohon
apa itu?" Para sahabat bingung menjawabnya, kemudian mereka mengira itu
pohon bawadi, namun salah. Sebenarnya Ibnu Umar sendiri ingin menjawab dengan
jawaban pohon kurma, namun ia enggan menyampaikannya karena malu dengan umurnya
yang masih muda. Akhirnya para Sahabat menyerah dan bertanya kepada Nabi s.a.w,
"Pohon apa itu, wahai Rasullah?" Lalu Rasulullah Menjawab "itu
adalah pohon kurma". Disarikan dari At-tajrid dan Sharih.
Pohon
kurma merupakan pohon yang lazim dijumpai di Timur Tengah yang memiliki akar
yang kuat. Dengan kondisi tanah yang kering, gersang, tandus dan kerap dihantam
badai gurun yang dahsyat, hanya pohon kurma yang bisa bertahan hidup. Tak
berlebihan kalau pohon kurma dianggap pohon yang tahan banting.
Petani
di Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan
batu. Mengapa ditutup batu? Ternyata, batu tersebut memaksa pohon kurma untuk
berjuang tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan,
membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya
menjadi kuat, barulah biji pohon kurma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa
menggulingkan batu yang menekan di atasnya.
Firman
Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 155:
“Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar”.
Sekarang
harusnya kita tahu mengapa Allah kerap kali mengijinkan tekanan hidup datang.
Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, malah sebaliknya. Filosofi dari
sebuah pohon kurma membuat kita ber-husnudzon
atau berpikir positif terhadap ketentuan Allah. Ber-husnudzon karena kita tidak tahu maksud Allah dalam memberikan cobaan tersebut. Kita perlu menyadari bagaimana Allah memberikan
ujian hidup kepada kita untuk membuat kita menjadi manusia yang kuat sehingga menjadi manusia seutuhnya yang mampu
menjebol segala masalah yang menghadapinya. Dan untuk hamba-hamba nya yang mau
berusaha lagi bersabar, maka akan ada waktu dimana Allah akan membantu kita
untuk keluar dari masalah tersebut dengan cara-Nya yang tidak terduga.
Wallahu
'alam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar