Aliran
Konvergensi dalam Pendidikan
Pendidikan merupakan upaya untuk
mengembangkan potensi peserta didik. Untuk dapat mengembangkan pendidikan maka
dipilihlah berbagai macam aliran yang digunakan, salah satunya aliran
konvergensi. Aliran konvergensi merupakan gabungan antara aliran empirisme dan
aliran nativisme dimana faktor bakat/bawaan dan lingkungan memiliki peranan
penting dalam perkembanagn individu. Tokoh aliran ini adalah seorang tokoh
pendidikan Jerman William Stern (1871-1939) yang berpendapat bahwa anak telah
memiliki pembawaan baik atau buruk sejak lahir ke dunia, perkembangan
selanjutnya akan dipengaruhi oleh lingkungan.
Faktor bawaan dan faktor lingkungan
keduanya memiliki peranan penting dan berkaitan satu sama lain. Bakat
telah ada pada anak sejak lahir, namun bakat yang telah ada perlu menemukan
lingkungan yang sesuai agar bakat atau kemampuan anak dapat berkembang. Bakat
tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya lingkungan yang mendukung
perkembangan bakat anak itu sendiri, begitupun sebaliknya. Anak yang tinggal di
lingkungan yang baik tidak akan berkembang secara optimal apabila tidak
didukung oleh bakat yang dimiliki anak. Sebagai ilustrasi, anak mula-mula
menggunakan bahasa karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, contohnya
orang tua. Pada anak terdapat faktor pembawaan yang memunculkan kemampuan untuk
berbicara menggunakan bahasa lingkungannya. Selain itu, kemampuan anak dalam
berbicara mungkin tidak sama meskipun berada pada lingkungan yang sama kareana
faktor pembawaan tiap anak yang berbeda.
Aliran ini mengungkapkan bahwa
pendidikan bergantung pada faktor bawaan dan lingkungan. Pendidikan diartikan
sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak didik untuk
mengembangkan potensi yang baik dan mencegah berkembangnya potensi yang kurang
baik. Yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan. Namun
aliran ini tidak menjelaskan faktor mana yang paling mempengaruhi perkembangan
pada anak.
Konvergensi pada umumnya diterima
secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh kembang
manusia. Meskipun demikian terdapat variasi mengenai faktor-faktor mana
yang paling penting dalam menentukan tumbuh kembang itu. Seperti telah
dikemukakan bahwa variasi-variasi itu tercermin antara lain dalam perbedaan
pandangan tentang strategi yang tepat untuk memahami perilaku
manusia. Demikian pula halnya dalam belajar mengajar; variasi pendapat
itu telah menyebabkan munculnya berbagai teori belajar
mengajar dan atau teori/model mengajar. Sebagai contoh dikenal
berbagai pendapat tentang model-model mengajar seperti rumpun
model umpan model belajar tuntas, model belajar control diri
sendiri, model belajar simulasi, model belajar pemrosesan informasi dan
lain-lain. Dari sisi-sisi lain, variasi pendapat itu juga
melahirkan berbagai pendapat gagasan tentang belajar mengajar, seperti
peran guru sebagai fasilitator atau informasi, teknik penilaian
pencapaian siswa dengan tges objektif atau tes esai, perumusan
tujuan pengajaran yang sangat behavior, penekanan pada peran
teknologi pengajaran.
Dengan adanya hal hal berikut dalam
belajar mengajar variasi pendapat itu dapat menyebabkan munculnya teori belajar
atau teori mengajar. Dengan adanya teori mengajar tersebut akan lebih mudah
untuk lebih ke depan proses belajar mengajar akan semakin lancar dan
berkualitas.
Bakat merupakan potensi yang
ada pada manusia sejak lahir yang diberikan oleh Tuhan sebagai anugerah
bagi manusia. Pendidikan merupakan interaksi antara pembawaan atau bakat
dan lingkungan. Pendidikan bergantung pada keduanya karena dari kedua faktor
tersebut pribadi anak akan terbentuk. Bakat memang penting dan diutamakan dalam
pendidikan, tetap lingkungan mampu mengembangkan bakat dan kemampuan anak.
Lingkungan mempengaruhi perkembangan anak terutama sikap, perilaku dan pola
pikir.
Di dalam lingkungan anak mengamati
dan belajar. Bakat merupakan hal yang unik dimana memungkinkan adanya perbedaan
bakat pada setiap anak. Keunikan dari bakat setiap anak perlu disadari oleh
orang tua, karena di dalam keluarga lah anak pertama kali mendapat pengajaran.
Potensi dan bakat anak sangat beragam. Bakat bisa berhubungan dengan hal-hal
akademis ataupun non akademis. Keunikan dari bakat setiap anak perlu disadari
oleh orang tua, karena di dalam keluarga lah anak pertama kali mendapat
pengajaran.
Untuk mengenali bakat dan potensi
anak, peran orangtua utama adalah memberikan lingkungan yang nyaman untuk
tumbuh dan berkembangnya potensi anak itu. Anak tidak merasa takut
mengekspresikan dirinya. Anak juga merasa nyaman untuk berproses dengan hal-hal
yang menjadi minatnya, yang terkadang masih dapat berubah-ubah. Karena anak
masih berkembang, tugas orangtua adalah mendampingi. Terkadang orangtua
mengekspos anak pada sebuah hal tertentu, terkadang menemani, menyemangati,
menjadi teman diskusi, menguatkan anak agar terus bersemangat menempa diri.
Tapi terkadang, orangtua juga berperan membantu anak untuk mengeksplorasi
hal-hal baru di luar bidang yang selama ini digelutinya.
Lingkungan pembelajaran yang
kondusif yang sesuai dapat mendukung keberlangsungan proses pembelajaran.
Lingkungan pembelajaran dalam hal ini, adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan. Proses pembelajaran
merupakan interaksi antara anak dengan lingkungannya, sehingga pada diri anak
terjadi proses pengolahan informasi menjadi pengetahuan, keterampilan dan sikap
sebagai hasil dari proses belajar. Lingkungan sekolah dalam arti pendidikan
diartikan sebagai pertolongan yang diberikan kepada anak didik untuk
mengembangkan potensi yang baik dan mencegah berkembangnya potensi yang kurang
baik. Oleh karena pendidikan di sekolah perlu adanya perhatian terhadap potensi
dasar/pembawaan anak. Disamping itu, perhatian juga diarahkan pada
pengkondisian lingkungan tempat berlangsungnya proses belajar-mengajar.
Sehingga proses pembelajaran dan pendidikan secara keseluruhan dapat
berlangsung lebih bermakna. Dengan begitu, belajar tidak hanya meruakan proses
belajar antara individu dengan individu, melainkan individu dengan
lingkungannya.
baru saya baca blognya menarik:)
BalasHapus